Minggu, 09 Januari 2011

Uang di dalam kemasan,,?! Really..?!


“Uang di dalam kemasan..?! REALLY..?!”

Iklan adalah salah satu sarana paling tepat yang digunakan dalam pemasaran produk agar dapat bersaing di dunia pasar. Namun apakah kebenaran dari iklan yang ditayangkan dapat dipertanggung jawabkan..?! Memang sudah bukan rahasia lagi bila iklan slalu ditayangkan secara berlebihan dan tidak sesuai dengan yang sebenar-benarnya. Namun apakah penipuan dalam iklan juga dapat dibenarkan oleh pihak yang bertanggungjawab..? Dan syapa yang dapat mempertanggungjawabkannya..?! Saya tidak menyebutkam merk barang yang dimaksudkan,, namun saya rasa konsumen pun sudah pasti tau mana saja yang termasuk didalamnya...
Jika benar iklan tersebut tidak ada unsur penipuan dan memang pernah ada yang benar2 menemukan uang yang bernilai tidak kecil itu menurut saya untuk sebuah produk yang tak sebanding dengan harga barangnya,, silahkan berkomentar disini.
Skali lagi,, saya tidak bermaksud untuk memojokkan barang tersebut. Saya hanya ingin tau kejelasan tentang kasus seperti ini. Meraup keuntungan dengan promosi gila2an sih boleh saja.. Tapi apakah dengan menipu juga dapat di benarkan..?! Apakah  bisnis seperti ini dapat dikatakan bisnis yang beretika..?!
Apakah tidak ada undang-undang yang menangani adanya kasus seperti ini..?! Ataukah memang bisnis seperti ini di legalkan oleh pihak2 yang berwenang..?
        Bila anda sang pemilik perusahaan mengatakan bahwa hal ini adalah hal yang biasa dilakukan di dunia periklanan,, dan hanya bertujuan untuk menarik konsumen sebanyak2nya,, apakah anda tidak merasa sebagai penipu..?! Dan jika anda mengatakan bahwa ini bukan salah dari pihak si pembuat iklan dan anda menyalahkan kepada konsumen2 anda mengapa mereka mau tertipu dengan adanya iklan yang kalian buat,, apakah anda tidak merasa bersalah telah berhasil meraup keuntungan degan cara menipu korban2 yang bisa dikatakan ada beberapa yang mungkin konsumen setia anda..?! Dan apakah anda tidak termasuk mengecewakan konsumen juga..?! Lalu dimana letak etika bisnis tersebut..?! Dimana letak loyalitas perusahaan..?!

        Kasus seperti ini mungkin menjadi kecil karna mungkin orang akan berfikir,, “mungkin saya belum beruntung..!”.
Pertanyaan saya,, apakah memang belum beruntung..?! Atau memang iklan berhadiah tersebut hanya isapan jempol belaka..?!

        Untuk terakhir kalinya saya tekankan,, tulisan ini tidak bermaksud untuk memojokkan pihak manapun. Inspirasi muncul ketika iklan terus-menerus beredar namun orang disekeliling saya sepertinya tidak menemukan fakta di dalam iklan tersebut (termasuk saya). Tulisan ini juga bukan bentuk protes karna bentuk kekecewaan saya sebagai konsumen,, namun penulis hanya ingin berargumen dengan para pembaca,, syukur2 sih ada yang bisa mengklarifikasi kasus ini, dan menjelaskan secara detail pertanyaan2 saya di atas sebelumnya.

Mungkin bila ada kata2 yang kurang berkenan,, saya selaku penulis memohon maaf yang sebesar2nya. Tidak ada unsur menjatuhkan dalam tulisan ini..

Slamat membaca,,.
Slamat berkarya,,
Slamat berinspirasi…..

0 komentar:

Posting Komentar