Sabtu, 17 Oktober 2009

perilaku konsumen 2


Penjual Pulsa diantara Ribuan Pengguna Telepon Genggam

          Telepon genggam atau ponsel adalah sarana komunikasi yang praktis, karena dengan sifatnya yang fleksibel, masyarakat dapat menggunakannya kapanpun dan dimanapun. Kini, telepon genggam atau ponsel sudah menjadi hal yang umum dikalangan masyarakat. Banyak provider yang beredar di kalangan masyarakat. Dengan berbagai macam provider yang berbeda – beda masyarakatpun menjadikan hal ini sebagai sasaran untuk mencari pendapatan.
          Ponsel dengan berbagai macam provider yang menjanjikan banyak tawaran, menimbulkan segmentasi khusus untuk para penjual pulsa. Dari segmentasi demografis seperti umur, sedikit banyak mempengaruhi pembelian pulsa. Biasanya, orang yang tergolong masih belia atau mungkin masih bersekolah banyak menggunakan pulsa. Seperti sudah menjadi kebiasaan yang tidak tertulis, mereka lebih sering membeli pulsa dibandingkan dengan orang yang sudah bekerja. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak penjual pulsa yang ada di sekitar sekolah. Bahkan sekarang banyak siswa atau pelajar yang menggunakan kesempatan ini tuk ikut mencari keuntungan dari keadaan seperti ini. Tidak sedikit siswa yang ikut menjual pulsa di sekolah. Mereka bekerjasama dengan beberapa pengusaha di bidang ini yang mengajak siapa saja untuk menjual pulsa dimana saja, kapan saja dan tanpa mengenal batas usia. Hal ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri oleh mereka. Dari segi lain yaitu pendapatan, sudah jelas orang yang berpendapatan tinggi lebih banyak mengkonsumsi pulsa tersebut. Seperti orang yang berkerja pada bidang bisnis, umumnya mereka lebih banyak mengkonsumsi pulsa tersebut demi kelancaran pekerjaannya. Hal ini juga berpedoman pada prinsip yaitu, semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin tinggi pula ia mengkonsumsi sesuatu.
          Bila dilihat dari segmentasi geografis, kepadatan penduduk menjadi salah satu pertimbangan khusus pada segmentasi ini. Hal ini menjadikan para penjual pulsa lebih jeli dalam mencari tempat mereka untuk membuka counter penjualan pulsa tersebut. Pada umumnya tempat yang ramai penduduk adalah sasaran pertama mereka, seperti perkantoran yang mempunyai banyak karyawan pasti banyak memerlukan komunikasi dalam bekerja, serta tempat – tempat ramai lainnya yang sering dikunjungi oleh banyak orang. Dalam hal nyata, seperti yang sudah saya alami sendiri, lokasi sekitar tempat perkuliahan banyak kita jumpai tempat penjualan pulsa. Mereka seolah berlomba – lomba untuk mencari uang dari hasil penjualan tersebut.
          Namun, banyaknya penjual pulsa tak menyurutkan niat mereka tuk ikut mencari uang dari usaha tersebut. Hal itu tentu menjadi pertanyaan bagi kita semua, mengapa banyaknya penjual pulsa tak mematikan niat orang tuk ikut mencari keuntungan dari usaha tersebut. Hal ini pun menjadi pertimbangan tersendiri bagi banyak orang yang berkecimpung dalam usaha ini. Banyaknya pengguna ponsel yang kini sudah menjadi kebutuhan bagi masing – masing orang adalah motivasi tertentu bagi para pengusaha ini. Dan hal ini terkait pada segmentasi psikologis seseorang. Mereka mempunyai motivasi dan persepsi yang berbeda – beda untuk hal ini, sehingga tak menyurutkan mereka dalam usaha penjualan pulsa tersebut. Persepsi bahwa setiap orang mempunyai ponsel dan tak mungkin membeli pada satu tempat saja, menjadi suatu pandangan tersendiri bagi para pengusaha ini.

0 komentar:

Posting Komentar